by

Pahlawan Jalan Raya adalah Pengguna Jalan yang Tertib

Mojokerto ( SemeruSatu.Com )–Setiap 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan oleh warga Indonesia. Peringatan ini merupakan hal penting sebagai bentuk penghargaan terhadap jasa para pahlawan yang sudah berjuang dalam melawan bangsa asing demi keutuhan NKRI pada 1945 kala itu di Surabaya.

AKP Arpan, S.I.K., M.H., M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Mojokerto Jawa Timur, berharap khususnya kaum millenial bahwa sesui tema Hari Pahlawan Tahun 2021 yakni “PAHLAWANKU INSPIRASIKU”, yang bearti setiap insan masyarakat Indonesia seyogyanya memiliki semangat kepahlawanan dan tergerak hatinya untuk membangun Negeri.

“Jadikakanlah semangat nilai kepahlawanan menjadi inspirasi di setiap langkah dan profesi masing-masing. Pahlawanku Inspirasiku,” ujar Arpan kepada Radio Republik Indonesia (RRI) ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/11/2021).

Menurutnya, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI merupakan kewajiban masyarakat sebagai warga negara. Namun penyebab generasi muda saat ini seperti tak begitu peduli dengan perjuangan para pahlawan karena mereka melihat sejarah bukan hal yang penting.

“Padahal nilai kepahlawanan juga bisa kita terapkan di jalan raya. Seperti selalu berikap peduli akan keselamatan diri sendiri dan orang lain dan selalu tertip terhadap rambu-rambu lalulintas. Semuanya itu juga merupakan pahlawan demi terciptanya Keamanan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (Kamseltibcarlantas),” kata Arpan.

Selain itu, sebagai Polantas yang dituntut mengutamakan keselamatan pengguna jalan, sebagai generasi penerus harus bisa menajadi pelopor keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dengan memperhatikan norma-norma dan nilai hukum yang berlaku.

“Sehingga kita sendiri dan para pemakai jalan lainnya aman selama dalam perjalanan dan selamat sampai tujuan. Perjalanan juga terasa nyaman kalau semua pengendara tertib,” tambah Arpan.

Hal lain cara tepat mengimplementasikan norma – norma kepahlawanan di jalan raya bagi generasi millenial yang lagi marak saat ini yakni, untuk tidak melalukan hobi membahayakan seperti balap liar.

“Sayangilah nyawa kita kalau kita sayang terhadap keluarga. Balap liar itu selain sangat mengganggu pengguna jalan yang lain juga sangat membahayakan nyawa kan,” tutur Arpan.

Sebagai orang nomor satu di jajaran Satlantas Polres Mojokerto, kata lelah menjadi seperti menjadi teman berjuangnya dalam memantau situasi dan kondisi aktivitas seluruh jalan di wilayah hukumnya.

Memegang tanggung jawab yang besar untuk terus menjalankan tugas. Perjuangan untuk memelihara Kamseltibcarlantas.

“Yang lebih pantas dianggap pahlawan jalan raya itu sebenarnya para pengguna jalan itu sendiri. Pengendara yang selalu tertib berkendara dan peduli keselamatan seluruh penggguna jalan. Sehingga para pemakai jalan aman selama dalam perjalanan dan selamat sampai tujuan,” kata Lulusan Akpol 2012 ini.

Karena, lanjut Arpan, visi Polisi lalu lintas adalah menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak azasi manusia. Memberikan bimbingan kepada masyarakat melalui upaya preventif agar masyarakat sadar dan taat serta patuh kepada ketentuan peraturan lalu lintas.

“Perwujudan dari rasa tanggung jawab itulah yang sering membuat pahlawan masuk dalam penderitaan yang menjadi resiko perjuangannya,”

Arpan menuturkan, Pahlawan adalah orang-orang yang terpanggil jiwa dan tindakannya untuk memikul tanggung jawab dari upaya-upaya menuju kehidupan yang lebih baik dalam masyarakatnya.

“Kami Polantas hanya memelihara keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dengan memperhatikan norma-norma dan nilai hukum yang berlaku. Pahlawan jalan rayanya tetap kalian semua pengendara pengguna jalan,” tutupnya .

*Sumber :m.rri.co.id

News Feed