by

Merayakan Hari Sumpah Pemuda di Rusia Dengan Ikut Melestarikan Bahasa Indonesia

Rusia ( semerusatu.com )—Pada tanggal 28 Oktober 1928, terjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Bangsa Indonesia, yaitu Kongres Sumpah Pemuda. Sejak saat itu, tanggal 28 Oktober diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Sumpah Pemuda oleh Bangsa Indonesia untuk bersatu dalam menumbuhkan kedaulatan, persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi perasaan maupun sikap tentang satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa.

Tahun ini, Hari Sumpah Pemuda dirayakan di seluruh Indonesia dengan berbagai macam cara, seperti Upacara, Lomba, Webinar, dan lain-lain. Bahkan bukan hanya masyarakat yang berada di Indonesia saja yang merayakannya, namun juga yang saat ini sedang berada di luar negeri, salah satunya Faiz Arsyad. Faiz adalah mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang menempuh pendidikan S2 di HSE University Rusia. Bagi Faiz, Hari Sumpah Pemuda adalah salah satu Hari yang penting untuk pemuda.

“Hari Sumpah Pemuda sangat erat kaitannya dengan pemuda, bahkan sebagai wujud dari kekuatan Pemuda. Bagi saya, Hari Sumpah Pemuda adalah salah satu Hari yang sangat penting untuk menunjukkan dan memberikan karya serta kontribusi terbaik bagi Bangsa dan Negara diberbagai sektor. Karya dan kontribusi tersebut adalah jawaban dari banyak pertanyaan tentang hal-hal apa saja yang bisa dilakukan oleh pemuda untuk Indonesia.” Ungkap Faiz.

Walaupun berjarak cukup jauh dari Indonesia, Faiz pun tetap ikut merayakan Hari Sumpah Pemuda di Rusia dengan cara melestarikan dan menyebarluaskan Bahasa Indonesia ke Warga Negara Asing.

“Walaupun sedang berada di luar negeri, saya tetap ingin melakukan apa yang saya bisa untuk Indonesia, salah satunya dengan ikut melestarikan dan menyebarluaskan Bahasa Indonesia. Biasanya setiap 2 minggu sekali saya sharing dan membuka konsultasi untuk mahasiswa asing yang sedang belajar Bahasa Indonesia di Rusia.” Ungkap Faiz.

“Uniknya, bukan hanya Warga Negara Rusia, namun juga ada yang dari Korea, Armenia, dan lain-lain. Sebagian besar dari mereka belajar di Moscow State University, Universitas terbaik di Rusia. Insyaa Allah hari ini kami juga akan bertemu kembali, tepat di tanggal 28 Oktober.” Sambung Faiz.

Di Hari Sumpah Pemuda ini, Faiz pun berharap semoga semakin banyak lagi Warga Negara Asing (WNA) yang belajar Bahasa Indonesia.

“Sejauh ini, cukup banyak yang berminat untuk belajar Bahasa Indonesia. Alasannya macam-macam, ada yang ingin berbisnis di Indonesia, ada yang ingin tinggal menetap di Bali, dan lain-lain. Saya berharap semoga semakin banyak lagi Warga Negara Asing yang belajar Bahasa Indonesia, supaya Bahasa Indonesia bisa semakin mendunia dan dikenal masyarakat global.” Tutup Faiz.(*/Fais)

News Feed