KEDIRI,Semerusatu.com– Menanggapi keluhan masyarakat terkait pasokan gas elpiji 3 kilogram atau gas melon yang masih sulit untuk didapatkan dalam beberapa hari terakhir, Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason mendatangi langsung salah satu agen elpiji yang berada di wilayah Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur,Selasa Sore (25/7/2/2023)
Tujuannya, untuk mendengar dan menyerap informasi dari masyarakat dan agen maupun pangkalan elpiji. Owner agen elpiji, Mukhammad Rifai (70), mengaku bahwa elpiji 3 kg yang berada di tempatnya pasokannya sering habis dalam beberapa terakhir ini.
Pihaknya mengaku mengharuskan menggunakan KTP bagi masyarakat yang mau membeli elpiji 3 kg di tempatnya. ” Mereka yang beli elpiji kemasan 3 kg di tempat kami wajib menggunakan KTP, dan diutamakan warga sini,” kata Mukhammad Rifai saat diwawancarai wartawan.
Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Mojoroto Kompol Mukhlason mengemukakan kedatangannya ke agen elpiji itu untuk menyerap informasi dan masukan dari masyarakat secara langsung terkait kelangkaan elpiji 3 kilogram yang terjadi di Kota Kediri akhir – akhir ini.
” Kedatangan kami ke agen elpiji ini dalam rangka menindaklanjuti aduan masyarakat, baik rumah tangga maupun pedagang terkait kelangkaan tabung elpiji 3 kilogram yang terjadi akhir – akhir ini,” kata Kompol Mukhlason menjelaskan.
Menurutnya, dari hasil kunjungannya ke agen dan pangkalan elpiji diketahui tidak ada masalah terkait stok maupun ketersediaan tabung elpiji. Meskipun tidak terjadi kelangkaan, perwira melati satu itu menuturkan ada kenaikan permintaan dari konsumen.
” Point yang kita simpulkan dari pembicaraan dengan pemilik agen/ pangkalan elpiji adalah meskipun tidak terjadi kelangkaan namun ada kenaikan permintaan dari konsumen,” tandasnya.
